Selalu, dalam jeda hampa
Kuhitung entah sudah kalimat ke berapa
Biarlah, mungkin memang masih harus kucari di luar jendela
Bisikmu menyala kala malam tiba
Maka itu kucari ia
Maka itu kucari ia
Di setiap sudut gang lembab nan basah
Di perhentian ketiga
Ia memeluk kedua lututnya
Membenamkan wajahnya dalam-dalam
Aku tak ingin menganggu tidur panjang
Namun aku ingin pulang
Ah
Namun aku ingin pulang
Ah
Sang waktu.
Aku telah mencarinya lama sekali..
Post a Comment